Kamis, 12 November 2009

Hasil keikhlasan adalah 1 dibagi 0


Ada 4 operator dasar dalam perhitungan aljabar, yaitu tambah (+), kurang (-), kali (x), dan bagi (/). Banyak orang menyukai perhitungan menggunakan operator pertambahan. Selain karena relatif mudah, banyak diantara kita yang memang ingin bertambah setiap saat, seperti bertambah pintar, bertambah rajin, bertambah dewasa, bertambah cantik, bertambah ganteng, dan bertambah kaya. Operator kurang pun tidak kalah menariknya. Dengan kehadiran operator ini diharapkan membawa dampak berarti bagi kehidupan kita. Kita diharapkan mampu mengurangi kemalasan, kesombongan, kedengkian, dan kemarahan, sehingga tercipta nilai positif kedamaian. Kedua operator ini, tambah (+) dan kurang (-), memiliki level energi yang sama, hanya saja arah fungsinya berlawanan. Keduanya dapat digunakan untuk tujuan positif, bahkan negatif. Semuanya tergantung seberapa besar nilai kita sekarang.
Naik satu tingkat ke level energi perhitungan yang lebih tinggi, kita bertemu dengan kali (x) dan bagi (/). Operator kali (x) ini sungguh luar biasa. Dengan adanya operator ini, bilangan yang semula biasa saja dapat memiliki nilai hasil yang berlipat ganda apabila disandingkan dengan nilai lain yang tepat. Pemasaran dengan sistem jaringan dibangun dengan basis perhitungan perkalian. Tujuannya sudah jelas, yaitu keuntungan yang maksimal. Keuntungan tidak sekedar bertambah, tetapi juga berlipat-lipat. Oleh karena itu, banyak orang yang menyukai sistem ini.
Operator dasar yang terakhir adalah bagi (/). Pembagian merupakan fenomena matematika yang cukup rumit, bahkan terumit bila dibandingkan dengan penggunaan operator yang lain. Operator tambah dan kurang menghasilkan suatu nilai bilangan yang pasti, baik bernilai positif atau negatif, bernilai bulat ataupun desimal. Operator bagi (/) tidak hanya menghasilkan nilai-nilai bilangan yang bulat atau desimal, positif atau negatif, tetapi juga dapat menghasilkan nilai-nilai yang cukup unik, yaitu tak hingga, tak tentu, dan tak terdefinisi. Simbol dan nilai-nilai tersebut digambarkan seperti bentuk alis manusia yang berliku. Mungkin itu sebagai tanda kebingungan. Sulitnya operator pembagian ini mungkin menjadi penyebab sulitnya berbagi dalam hidup.
Salah satu perhitungan yang menyebabkan munculnya nilai unik ini adalah pembagian 1 dengan 0. Perhitungan ini menarik karena dapat dianalogikan dengan kehidupan kita. Satu dapat dilambangkan dengan Satu Energi Yang Maha Besar, Yang Maha Mencipta Semesta. Nilai nol dianalogikan dengan keikhlasan hati manusia dalam menjalani hidup. Ketika Yang Satu itu (1) membagi atau memberi (/) kepada yang ikhlas (0), maka hasilnya menjadi tak terukur logika. Inilah satu momen dimana logika matematika bertemu dengan kelembutan religi. Sungguh sulit sekaligus indah. Sulit untuk menjadikan diri kita seutuhnya ikhlas (nol). Namun, sulit tak memiliki korelasi dengan kemustahilan. Kita semua sedang berusaha mencapai titik ini, titik dimana angerah itu mewujud dengan indah.
Semoga bermanfaat!!

3 komentar:

  1. bingung nih aq
    hehehehe
    lemot ya gw

    BalasHapus
  2. kurang spesifik nih definisi ikhlas-nya
    ato aq yg g bisa membuka hati ya
    shg g prnh bisa menerima segala hal2 yg +

    BalasHapus
  3. selamat, selamat...
    mendekati akhir taun, postingmu dah meningkat 100% lebih dari taun kemarin
    smg d taun depan juga akan meningkat 100% lebih dari taun ini ya
    komentarku sebagai pembaca setia blog ini, bisa g km coba nulis cerpen, komik, cergam(cerita bergambar), cerbung(cerita bersambung, yg dpt memaksa km bwt posting secara rutin, heheheheeh), n puisinya di tambah dong
    biar lebih rame n banyak pilihan gt
    kyknya km kurang memperkenalkan blogmu ke dunia luar ya, coba loe jalan2 ke blog org lain n kasih comment d blog mreka yg dpt membuat mreka berminat untuk liat blog-mu gt
    kalo soal isi, menurutku dah cukup oke koq selama ini, mungkin tampilan aja yg perlu dpt perhatian khusus biar bisa lebih menarik gt
    okay, kembangkan terus bakat menulismu ya
    sori kalo selama ini gw sering jd partai oposisi dlm blog loe,
    hehehehe

    BalasHapus