Rabu, 06 Oktober 2010

Antara..


Malam ini tak begitu dingin, tidak juga terasa menggerahkan..
Seharusnya aku bisa tertidur dengan lelap,
tapi entah kenapa pikiranku tiba-tiba saja tertuju pada-Mu.
Banyak pertanyaan yang ingin kuajukan,
tapi mungkin aku akan terjebak pada hal yang sama,
yang selalu saja tak dapat menggapai jawaban-Mu dengan utuh..
Namun, ketidakutuhan itulah yang membawaku bergerak
dari satu kebenaran yang kecil menuju kebenaran yang lebih besar..
dalam jagat yang Engkau pahat ini..

Jagat yang menyajikan begitu banyaknya daerah antara
dari dikotomi hitam-putih, materi-energi, eksistensi-esensi, surga-neraka..
Dan aku pun merasa nyaman berada diantaranya,
bukan pada satu polaritasnya, bukan pada salah satu sisinya..
Mungkin aku tak cukup pandai untuk memihak,
namun hal itulah yang membawaku pada sebuah pemahaman
bahwa tidak ada yang sempurna,
tidak ada yang seutuhnya salah ataupun seutuhnya benar..
Yang aku yakini bahwa segala sesuatunya
telah berada pada frekuensinya masing-masing,
bergumul hanya karena kesamaan tingkat energinya..

Kesamaan yang membawaku bertemu dengannya,
bertemu citranya dengan bentangan daerah antara
yang semakin meyakinkanku bahwa harmoni tidak terjadi
dari satu nada saja, arus tidak mengalir bila hanya ada satu kutub saja,
angin tidak bersemilir dalam satu tekanan,
air tidak mengalir tanpa perbedaan ketinggian..
Aku dan dirimu mungkin hanya berbeda nada, dalam Sumber Nada yang sama,
berbeda kutub hanya untuk mengalirkan arus,
berbeda tekanan untuk mengundang sejuknya angin,
dan berbeda ketinggian hanya untuk merasakan segarnya air. Itu saja..

Gresik, di malam 4 Oktober 2010