Hidup bukan tentang perjalanan kaki, tetapi perjalanan hati. Bukan tentang yang paling cepat, tapi yang paling dekat.
Sabtu, 20 November 2010
Yang Sudah Selesai, ya Selesai..
Tercium begitu wangi...
Semerbak bunga yang terbalut lembut asap dupa pagi ini
Membuatku rindu pada-Mu, padanya, pada mereka..
Pada semua yang begitu sabarnya membimbing pikiranku
untuk mengetahui bahwa diri-Mu ada,
bahwa dirimu bereksistensi..
Pada semua yang begitu teguhnya meminta hatiku percaya
dan merasakan kehadiran-Mu,
bahkan pada ruang-ruang yang begitu sempit,
untuk menunjukkan tiadanya ruang yang tak terjamah oleh-Mu
Terimakasih atas semua upaya itu,
Dan ijinkan di bawah naungan sinar syamsu ini, aku merasakan
begitu lembutnya kehadiran-Mu,
menyelinap masuk melalui aroma bunga dan dentingan suara genta..
yang telah lama tak kuhirup,
begitu lama tak kudengar..
Terasa asing, tetapi menggetarkan..
Tanpa eksitasi, hanya vibrasi.
Sensasi yang mengagumkan...
Hingga luruh semua yang bergelayut, menetap, melekat, dan terikat,
menjadi pikiranku, mungkin pada otakku..
Hal-hal yang membentuk pola-pola menawan,
yang seringkali membuatku terlampau jauh dari-Mu,
terlampau asing dihadapan-Mu..
Ingin kusingkirkan saja,
ingin kukosongkan itu semua,
ingin rasanya berbicara pada otakku sendiri bahwa,
"yang sudah selesai, ya selesai, aku ingin santai...berbincang hangat dengan-Mu!"
Itu saja..
Gresik, 14 November 2010
Langganan:
Postingan (Atom)