Hidup bukan tentang perjalanan kaki, tetapi perjalanan hati. Bukan tentang yang paling cepat, tapi yang paling dekat.
Kamis, 26 Agustus 2010
Engkau seperti...
Sekian lama sudah kujejaki langkah di bumi
mencoba berdamai dengan sesuatu yang kusebut takdir..
mencoba menguak banyak hal yang tersembunyi
di balik paparan foton matahari..
di balik keangkuhan selubung awan di langit..
di balik harmoni aliran air..
dan di balik rintihan hujan dari langit..
dengan pikirku..
Dan diantara semua keindahan itu
Engkau hadir..
Dengan seribu bias yang sulit untuk kumengerti..
tak mudah untuk kupahami..
Sekalipun demikian, engkau tetap dalam eksistensimu..
Tak tahu Engkau yang menemukanku
atau bahkan Aku yang menemukanmu..
Namun, aku percaya ada yang mempertemukan kita..
Dalam dimensi ini
Dan bagiku
Engkau seperti..
Angin kencang yang mengoyak ombak gelisah
pada samudera hatiku..
Sebuah frekuensi yang menggetarkan
relung atom jiwaku..
Dan butir-butir air yang terjun dari sebuah tebing,
mencoba mengikis bebatuan kesombanganku..
Dan dalam semua gejolak ini,
aku berharap Engkau adalah sebuah elektron
yang pada akhirnya bertahta pada singgasana orbital kosongku..itu saja..
Gresik, 26 Agustus 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar