Entah
kapan bermulanya, sudah cukup lama ada bagian diri saya yang tidak
nyaman dengan rumah sakit. Jangankan berkunjung, mendengar orang
mengatakan "rumah sakit" saja sudah cukup membuat bagian diri ini tidak
nyaman. Namanya saja rumah sakit, pasti berisi banyak orang sakit. Beda
halnya kalau namanya rumah sehat, pasti banyak orang yang sehat disana,
atau paling tidak, banyak orang yang sebentar lagi sehat.
Saya punya teman-teman dokter, bahkan adik kandung saya seorang
perawat. Saya sangat menghargai profesi mereka, hanya saja makna saya
tentang rumah sakit membuat saya antipati dengan tempat tersebut,
semewah apapun, sebagus apapun. Saya menganggap, bila ada seseorang,
pasien, yang masuk rumah sakit, pasti ada yang "tidak beres" dengan
tubuhnya. Dan saya tentu saja tidak mau menjadi orang seperti itu.
Sampai suatu ketika, mau tidak mau, saya harus menginap di tempat yang
tidak saya sukai ini. Alamak..mimpi apa saya semalam?! Berkunjung saja
tidak nyaman, apalagi pakai acara menginap segala. Hmmm...saya jadi
berpikir..kadang-kadang, untuk membuat pemaknaan kita lebih dewasa,
kehidupan perlu mengambil tindakan "mengampleng". Ketika sedang
"sempoyongan" karena "dikampleng", barulah saya sadar bahwa ada hal-hal
baik, ada wawasan baru, ada keberkahan, ada rejeki, ada silaturahmi yang
tersembunyi di dalam hal yang selama ini saya hindari karena tidak saya
sukai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar