Senin, 09 November 2009

Karena Nol tidak selalu Kosong..


Aku teringat masa-masa sekolah dulu. Suatu masa yang penuh dengan gejolak dalam meraih cita dan cinta. Berangkat pagi-pagi ke Sekolah untuk memanfaatkan beberapa menit yang tersedia sebelum bel tanda masuk berbunyi untuk mengerjakan PR yang tertunda karena bermain super nintendo semalamam. Duduk manis di dalam ruang kelas hanya untuk menunggu bel tanda istirahat dan bel pulang. Membawa banyak buku pelajaran ke sekolah sambil berharap dihampiri seorang teman akrab, yang dengan cerianya mengatakan, “Hari ini kosong, guru-guru pada rapat semuanya!”. Tobat…tobat…!! Ampun Bu guru…! Ampun Pak guru…! Ampun Bu penjaga kantin…! (lho?)
Berbicara mengenai kata kosong, ada sesuatu yang menarik. Seringkali kosong dikaitkan dengan suatu angka, yaitu nol. Pada beberapa kasus, kedua istilah ini dapat dianggap sama. Tidak semua nol berarti kosong. Begitu pula sebaliknya. Kosong dapat diartikan ketidakhadiran sesuatu atau ketidakberisian (pada contoh di atas, kosong dapat diartikan ketidakhadiran guru-guru di kelas), sedangkan nol merupakan salah satu nilai numerik tak negatif. Kosong lebih mengarah pada sifat ruang (berdimensi 3), sedangkan nol dapat berfungsi pada sistem 1, 2, ataupun 3 dimensi.
Kapan kedua istilah ini dapat dianggap memiliki makna yang sama? Misalkan, ada 9 buah jeruk di atas meja. Jeruk-jeruk tersebut dimakan sampai habis, kemudian kulit dan bijinya dibuang di tempat sampah. Ada berapa jeruk yang tersisa di atas meja? Jawabannya, sudah tidak ada jeruk yang tersisa di atas meja (kosong/ketidakhadiran jeruk di atas meja). Itu berarti juga nilainya sama dengan nol (9-9 = 0).
Kedua istilah tersebut akan bermakna berbeda satu sama lain ketika kita berbicara tentang himpunan matematika. Misalkan, Budi memiliki himpunan bilangan cacah yang kurang dari 1, sedangkan Badu memiliki himpunan kosong. Mereka sama-sama memiliki himpunan matematika, tetapi berbeda dari segi isi. Budi memiliki bilangan 0, sedangkan Badu tidak memiliki bilangan apapun dalam himpunannya (kosong). Dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa nol pun suatu nilai dan sangat bermakna. Oleh karena itu, jangan pandang rendah angka nol. Teknologi komputer yang berkembang sampai saat ini dibangun dengan memanfaatkan banyak bilangan berbasis satu dan nol. Semakin banyak nol yang disisipkan di belakang nilai uang, maka pertambahan nilai uang tersebut semakin tinggi.
Aku tidak akan mengungkit bagaimana sebagian besar dari kita mengucapkan nomor handphone saat membeli pulsa. Itu hanya permainan kata-kata saja. Yang terpenting, kedua belah pihak saling mengerti dan pulsa handphone telah bertambah.
Banyak hal di dalam hidup kita yang dapat disamakan satu sama lain dalam beberapa kondisi, namun tidak pada kondisi yang lain. Jarang, atau bahkan tidak ada sama sekali 2 hal yang memiliki kesamaan pada seluruh segi kehidupan. Pasti ada perbedaannya, walaupun di satu titik yang kecil. Itulah yang menjadikannya indah...menjadikannya tampak bermakna. Merasa baik ketika perbedaan itu tiba pada suatu kondisi tertentu menjadikan kita sebagai pribadi yang penuh dengan rasa hormat.
Semoga bermanfaat.

4 komentar:

  1. bagaimana dengan ungkapan berisi adalah kosong,kosong adalah berisi??????tolong di jelaskan pak..hehehe

    BalasHapus
  2. tapi Pikiran gak boleh kosong kan..

    BalasHapus
  3. @Ries: Mungkin artikel atom : samudera keikhlasan hati bisa membantu!
    @Sapto Agus: Jangan sering2 aja, g baik untuk kesehatan..(",)

    BalasHapus
  4. kurang nyambung deh paragraf ini
    "Oleh karena itu, jangan pandang rendah angka nol. Teknologi komputer yang berkembang sampai saat ini dibangun dengan memanfaatkan banyak bilangan berbasis satu dan nol. Semakin banyak nol yang disisipkan di belakang nilai uang, maka pertambahan nilai uang tersebut semakin tinggi.
    Aku tidak akan mengungkit bagaimana sebagian besar dari kita mengucapkan nomor handphone saat membeli pulsa. Itu hanya permainan kata-kata saja. Yang terpenting, kedua belah pihak saling mengerti dan pulsa handphone telah bertambah.
    Banyak hal di dalam hidup kita yang dapat disamakan satu sama lain dalam beberapa kondisi, namun tidak pada kondisi yang lain. Jarang, atau bahkan tidak ada sama sekali 2 hal yang memiliki kesamaan pada seluruh segi kehidupan. Pasti ada perbedaannya, walaupun di satu titik yang kecil."

    kayaknya g ada koherensinya gt
    hehehehe
    gaya ya aq

    BalasHapus