Selasa, 29 Maret 2011

Seperti Hadirnya...


Ada yang hadir,
Saat tatapanmu membuat darahku berdesir
tak tentu arah..
Ada yang hadir,
Saat senyumanmu itu menggetarkan sesuatu
dalam dadaku..
Entah bagaimana sesuatu itu hadir,
namun begitu tiba-tiba,
seperti menunggu saat pikiranku sedang tak sigap..
begitu mudahnya sampai-sampai tulang-tulangku
tak mampu menahannya.

Kehadiran yang sangat sederhana, namun bermakna,
seperti kehadiran semilirnya angin
yang sedari tadi ditunggu rumput-rumput hijau,
seperti hadirnya sinar matahari yang mengangkat perlahan
embun bunga melati,
seperti lembutnya alir air yang membasuh tubuh batu-batu kali
seperti hadirnya lengkung pelangi sebagai senyum langit kepada bumi
begitu sederhana, seperti berbicara,
dengan suatu bahasa yang tak mudah ditafsirkan
hanya dengan logika

Tak ada dayaku untuk menahannya hadir
Karena menahannya sama saja menyiksa hatiku sendiri
Terlampau menguras energi
Waktu pun terbunuh percuma
Kubiarkan saja mengalir memenuhi tempat yang nyaman baginya
Dan pada akhirnya tercurah sebagai hal-hal indah
yang dapat kau pandangi, dapat kau sentuh,
dan kau kan dapati diriku dan dirimu tersenyum kepadanya. Itu saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar