Jumat, 23 Mei 2014

Ada Kalanya

Ada kalanya berkata aku bukan siapa-siapa, biasa-biasa saja, hanya pelayan yang hadir dalam semesta
Ada kalanya juga meyakinkan diri bahwa aku ini luar biasa dan istimewa
Ada kalanya berucap kamu adalah kamu, aku adalah aku, jadilah yang terbaik dalam versi kita masing-masing, kita semua unik dan berbeda,
Ada kalanya bertutur bahwa kamu adalah aku, aku adalah kamu, kita berada dalam kumparan energi yang sama untuk saling membantu
Kesemuanya memiliki nilai benar dan salah dalam tataran tertentu, dalam takaran persepsi kita masing-masing
Dan kita akan semakin menyadari bahwa ujung dari kata-kata adalah hal-hal yang selalu bisa dipertentangkan,
Selalu bisa diperdebatkan,
Selalu bisa dicarikan lawannya yang sepadan,
Sehingga kemudian diam menjadi alternatif untuk menyingkir dari dualitas
Memasuki ruang keheningan yang tidak bisa dimasuki kata-kata
Menemukan diri yang tidak bisa dipertentangkan, diperdebatkan,dan dicarikan lawan yang sepadan
Namun, tentu saja, ada kalanya kita harus kembali,
Hadir dalam dimensi yang menyajikan kanan dan kiri

#HatiTakBertangga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar