Kamis, 13 Januari 2011

Ketika Kita Berbicara...


Ada satu waktu ketika kita saling menatap
Ada saat ketika kita saling mengungkapkan sesuatu
Aku mengungkapkan sesuatu yang ada di kepalaku
Dirimu mengungkapkan sesuatu yang ada di hatimu
Kemudian engkau mulai berbicara terlebih dahulu,
menggebu-gebu, seolah tak ingin ada yang mengganggu,
hanya ingin ada seseorang yang mendengarkanmu, itu saja, tidak lebih..
Dan aku pun mulai mengangguk-anggukan kepala,
bukan karena aku paham sepenuhnya ceritamu,
hanya tidak ingin engkau marah saja..
Mulailah aku berdeham pelan untuk menghargai panjangnya ceritamu itu,
Engkau pun tersenyum, aku pun terhibur..
Sungguh indah..
Aku tahu, bukan solusi yang kaubutuhkan,
bukan hitung-hitunganku yang kauinginkan,
bukan teoriku yang kaurindukan
dirimu hanya ingin didengarkan,
dirimu hanya ingin mencurahkan,
dan dirimu hanya ingin aku merasakan apa yang kaurasakan,
itu saja, tidak lebih..


Kemudian aku mulai bertutur, secara teratur,
perlahan, terkonsep dengan jelas maksud dan tujuannya,
engkau mulai mengangguk, walaupun bukan itu
yang kuinginkan sebenarnya,
karena ketika aku bercerita, aku menginginkan solusi,
aku sedang mencari jalan keluar dari suatu hal,
dan engkau pun tahu itu..
Mulailah bibirmu itu mengungkap gagasan,
berbicara dengan tenang dan aku pun merasa nyaman
Walaupun terkadang idemu terasa aneh dari sudut pandangku,
aku tahu bahwa dirimu sedang berusaha membantu,
aku sangat menghargai itu..


Kembali kita saling menatap,
tercurahkan sudah apa yang ada di kepalaku dan
apa yang ada di dalam hatimu..
Sempat juga aku berpikir, kenapa ceritamu yang sederhana itu
bisa begitu panjang dan membutuhkan banyak waktu,
tapi tentu saja tidak aku ungkapkan,
karena bisa saja engkau bertanya kepadaku,
"Kenapa hal seperti itu bisa menjadi masalah bagimu?"

Gresik, 13 Januari 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar