Selasa, 03 Desember 2013

Sukses Bagi Saya dan (mungkin) Bagi Anda

Sore teman-teman :) Pada catatan ini, saya ingin membagi tentang konsep sukses. Konsep ini tentu saja adalah konsep yang cocok untuk diri saya. Apakah nantinya akan cocok dengan teman-teman? Saya tidak tahu. Yang saya bisa lakukan adalah membagi konsep saya sendiri. Dan memang dari sanalah bermula keindahan kehidupan ini, berbagi manfaat bagi sesama, sekecil apapun.

Sukses. Mendengar kata itu apa yang teman-teman bayangkan? Apakah terbersit sebuah pekerjaan yang hebat, baju kantor yang mahal, rumah yang megah, mobil yang keren, uang yang berlimpah, keluarga yang damai? Dulu, kilasan bayangan-bayangan itu muncul secara otomatis dalam pikiran saya ketika saya membaca atau mendengar kata sukses. Alhasil, seketika itu juga saya langsung 'down' karena kesemua bayangan itu belum ada di dalam kehidupan saya saat ini. Itu hanya MIMPI..! Itu khayalan saja! Belum terjadi..! Memang ada tipikal orang yang langsung termotivasi ketika membayangkan hal-hal seperti itu. Adrenalin terpicu, sehingga semangat pun jadi membara untuk meraih semuanya. Namun, hal yang sebaliknya terjadi pada saya. Saya tidak tergerak sama sekali untuk melangkah kesana, rasanya jauh sekali, rasanya momen saat ini tidak ada artinya.

Lama-lama, saya jadi 'kurang suka' dengan kata sukses. Rasanya seperti jauh sekali dari momen-momen saat ini. Mungkin banyak diantara teman-teman semua yang se-tipikal dengan saya. Namun, akhirnya saya berpikir ulang, teman-teman. Saya mulai merenung, "Mungkin yang salah bukan kata SUKSES-nya, tapi makna yang saya berikan kepada kata itu. Dan saya tentunya bebas memberikan makna apapun terhadap kata sukses itu. Yang penting saya nyaman. Daripada saya berlari terus dari kata ini, lebih baik saya berikan makna yang 'enak' rasanya bagi diri saya sendiri. Siapa yang mau marah terhadap makna yang saya berikan terhadap kata sukses? Saya kira tidak ada! Itu hak saya untuk memaknai apapun dalam hidup ini."

AHA..dan saya pun mendapat makna yang 'rasanya enak' bagi diri saya sendiri tentang sukses. Perkara apakah itu 'enak' juga bagi teman-teman, saya tidak tahu, tapi coba baca dulu makna yang saya berikan. Sukses bagi saya terdiri dari 5 poin atau nilai. Yang pertama adalah MENYUKAI diri sendiri. Yang kedua adalah MENYUKAI visi saya sendiri. Yang ketiga adalah MENYUKAI apa yang saya lakukan. Yang keempat adalah MENYUKAI bagaimana saya melakukannya. Yang kelima, MENYUKAI untuk berbagi manfaat kepada sesama.

Kenapa kata MENYUKAI itu penting untuk memaknai SUKSES bagi saya? Karena segala sesuatu yang dimulai dengan rasa suka akan memberi tenaga tambahan bagi kita dalam melakukan apapun. Dan sukses itu sendiri bukanlah tujuan, tapi perjalanan mencapai tujuan. Dalam semua perjalanan, menyukai diri sendiri terlebih dahulu adalah step yang paling vital. Menyukai berarti menerima diri kita apa adanya, baik kelebihan maupun kekurangannya. Penerimaan dan penghargaan kepada diri sendiri membuat langkah menjadi ringan, setiap hal yang muncul dalam perjalanan tidak cepat menjadi masalah, tapi malah menjadi kesempatan untuk berbenah. Visi juga penting. Visi adalah impian besar, bukan impian yang biasa yang sifatnya untuk kepentingan diri sendiri. Visi adalah cita-cita luhur yang kita tetapkan dari dalam hati kita untuk kepentingan banyak orang. Kemudian, lakukan banyak hal yang kita sukai yang mengarahkan kita ke visi itu. Terima apapun yang terjadi sebagai hasil. Memang ada saja yang rasanya kurang 'enak', tapi cobalah untuk mengambil hikmahnya, ubah cara melakukannya, teruslah belajar. Dan di puncak perjalanan, berbagi adalah yang paling cantik untuk menghiasi makna sukses. Apa artinya kelimpahan yang kita miliki kalau tidak bermanfaat bagi sesama, terutama orang-orang yang terdekat dengan kita? Masih pantaskah kita disebut sukses kalau kita tidak bisa membaginya dengan orang-orang di sekitar kita? Apa artinya karir yang luar biasa, rumah yang mewah, mobil keren, uang banyak kalau tidak bermanfaat bagi orang lain? Kalau kita enggan berbagi, saya pikir sukses menjadi sebuah perjalanan yang egois.

Itu dulu yang bisa saya bagi sore ini, teman-teman. Karena saya sudah berbagi, saat ini saya sudah sukses :) Saya pun senang melakukan aktivitas berbagi ini. Jadi, tidak perlu menunggu 'suatu hari nanti' yang 'entah kapan itu' kita menjadi sukses. Saat ini, kita semua sudah bisa SUKSES :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar