Kamis, 09 April 2015

Kapan Kamu Merasa Cukup?

Pertanyaan yang hadir di benak saya tadi malam adalah, "Kapan kamu akan merasa cukup?"
Pertanyaan yang sederhana, namun membuat saya merenung cukup lama. Merenungi perjalanan hidup yang sebagian besar diisi dengan menciptakan impian, kemudian mengejarnya. Bila berhasil senang, jikalau gagal sedih. Menciptakan impian lagi yang lebih besar, dan mengabaikan impian sebelumnya..terus-menerus, seperti berlari ke suatu tempat yang tidak ada ujungnya. Sekalipun terpenuhi, akan tercipta impian dan keinginan baru yang lebih besar dan meminta untuk dipenuhi. Di tengah perjalanan, baru tersadarkan olen sebuah pertanyaan, "Kapan kamu akan merasa cukup?"
"Apakah kamu takut, jika dalam merasa cukup, segala anugerah untukmu akan berhenti dialirkan?" Itu menjadi pertanyaan selanjutnya yang hadir di benak. Kemudian ada suara yang tak kalah jernihnya, "Hanya dalam rasa berkecukupanlah, rasa syukur dapat tumbuh. Dan hanya dengan rasa syukurlah, kebahagiaan akan mekar dalam dirimu. Rasa kekurangan tidak akan menumbuhkan kebersyukuran, apalagi kebahagiaan. Ketika engkau merasa cukup, engkau mulai bisa menikmati aliran anugerah dalam hidupmu. Dalam rasa cukup, engkau menerima segalanya. Ini bukan tentang apa yang sedang engkau miliki, tapi tentang mensyukuri apapun yang engkau miliki saat ini. Dan itu tidak didapatkan dengan memaksa hal-hal di luar dirimu untuk mencukupkan dirinya, tapi keputusan sadar dari dalam diri untuk merasa cukup." Jadi, kapan kamu merasa cukup?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar