Senin, 25 Agustus 2008

Dengan Titrasi tahu Konsentrasi.....


Titrasi adalah suatu teknik yang banyak digunakan ahli kimia untuk menentukan konsentrasi dari larutan tertentu. Konsentrasi itu menunjukkan jumlah zat terlarut dalam suatu larutan. Kita misalkan saja larutan tersebut adalah segelas air jeruk. Buah jeruk yang manis itu biasanya dikonsumsi tidak hanya dengan memakannya langsung, tapi juga dibuat menjadi minuman jeruk yang segar, apalagi bila ditambahkan es batu dan diminum pada saat teriknya mentari di siang hari...hemmm. Buah jeruk yang akan dibuat minuman itu tentu saja harus diperas dulu agar didapat sari jeruk. Sari jeruk itu kemudian dilarutkan ke dalam air mineral dengan komposisi/takaran tertentu. Larutan tersebut kemudian diaduk rata. Hubungannya dengan konsentrasi tadi adalah, bahwa semakin banyak sari jeruk yang dilarutkan dalam air, semakin tinggi konsentrasi larutan jeruk tersebut dan oleh karenanya menjadi semakin pekat. Kembali ke teknik titrasi, teknik ini membutuhkan kesabaran ekstra untuk mendapatkan konsentrasi yang akurat dari suatu larutan. Volume titran dari buret harus dikontrol sedemikian rupa sehingga tidak melebihi titik akhir titrasi. Pembahasan mengenai titrasi dapat dibaca dengan serius pada buku-buku kimia analitik seperti buku-buku karangan Vogel dan Underwood.

Kita tidak akan membahas teknik titrasi secara lengkap untuk menghormati Vogel dan Underwood yang telah menuliskannya dengan indah pada bukunya masing-masing. Kita akan mengupas titrasi dari sudut pandang orang biasa....biasa nongkrong...biasa maen-maen...dan biasa-biasa saja..hehehe

Volume titran pada buret dapat kita ibaratkan dengan kapasitas masalah yang ada dalam kehidupan setiap manusia. Setiap tetes titran tersebut mengarahkan kita pada penentuan kualitas diri kita masing-masing. Pengetahuan mengenai kualitas diri ini penting mengingat kita hidup dalam suatu sistem masyarakat. Setelah mengetahui kualitas diri kita yang dianalogikan sebagai konsentrasi pada titrasi, kita menjadi lebih mampu untuk menempatkan diri. Begitu indahnya makna yang terkandung dalam titrasi ini, sehingga tidak aneh bila teknik ini begitu penting bagi kimiawan pada khususnya. Marilah kita bersama-sama menghadapi setiap masalah yang muncul dengan memulainya dengan satu pikiran bahwa masalah tersebut penting untuk suatu proses pematangan diri kita menuju kualitas yang lebih baik....ceileh!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar